PT MNC Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing), bekerja sama dengan PT Sany Perkasa untuk membiayai alat berat. Kerjasama tersebut tertuang dalam nota kesepemahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama MNC Leasing Ageng Purwanto dan Presiden Direktur PT Sany Perkasa, Rock Zhang.
Direktur Utama MNC Leasing Ageng Purwanto mengatakan, kerjasama antara pihaknya dengan PT Sang Perkasa diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan pembiayaan alat berat di Indonesia. Selain itu, kerjasama ini juga bisa memperkuat posisi perseroan dan Sany Perkasa di lini bisnis alat berat.
“Kami percaya dengan kerjasama yang kuat ini diharapkan bisa memperkuat posisi Sany Perkasa dan MNC Leasing di sektor konstruksi," ujarnya dalam acara penandatanganan kerjasama di PT Sany Perkasa, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Lebih lanjut Ageng berharap, kerjasama tersebut mampu menjawab tantangan kebutuhan pembiayaan alat berat di Indonesia. Karena, fokusnya saat ini adalah memberikan pembiayaan terhadap pasar konstruksi di Indonesia untuk bisa bersaing di pasar alat berat.
“Sektor konstruksi pada 2018 diprediksi tetap positif dan terus berjalan meskipun tahun 2018 merupakan tahun politik. Proyek-proyek konstruksi jangka menengah dan panjang masih memerlukan banyak investasi alat berat. Peluang ini yang kami tangkap bersama Sany Perkasa untuk bisa memenuhi kebutuhan di sektor konstruksi,” jelasnya.
MNC Leasing, sambungnya, terus memperkuat organisasi dengan menyediakan sumber daya yang handal dan memiliki salah satu fokus pada pembiayaan alat-alat berat di setiap kantor MNC Leasing yang tersebar di 11 kota di seluruh Indonesia.
“Pembiayaan peralatan berat ini dapat dilakukan melalui skema pembiayaan konvensional maupun dengan skema Syariah melalui Unit Usaha Syariah MNC Leasing,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sany Perkasa Rock Zhang mengaku terbantu dengan kerjasama tersebut. Apalagi, MNC Leasing sangat berpengalaman dalam menyediakan pembiayaan alat-alat berat.
"MNC Leasing adalah salah satu leasing yang cukup besar di Indonesia dan juga cukup berpengalaman di alat berat. Sehingga juga dapat memberikan support yang penuh bagi sany perkasa," jelasnya.
"Lebih lanjut Zhang berharap agar kerjasama dengan MNC bisa lebih baik lagi. Khususnya dalam mensupport pembiayaan konstruksi maupun pembangunan di Indonesia," jelasnya.
Sebagai informasi, MNC Leasing menargetkan untuk terus memperkuat layanan agar menjadi pilihan utama di sektor pembiayaan peralatan berat di sektor konstruksi. Diproyeksikan pada akhir 2017, MNC Leasing mampu membukukan kenaikan profit hingga lebih dari 100% dibandingkan dengan tahun 2016.
Pasar alat berat mengalami peningkatan lebih dari 50% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan 2016. Hingga bulan November 2017, PT Sany Perkasa merasakan efek dari peningkatan penjualan alat berat dan mampu membukukan penjualan hingga 550 unit Excavator dari beberapa tipe untuk periode Januari-November 2017.
Produk lainnya yang dijual oleh PT Sany Perkasa adalah SANY Rotary Drilling Rig dengan beberapa type dan variant yang beragam.
Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia
read moreMempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...
read moreMelaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...
read more
