Berkembangnya industri permodalan di Indonesia ini semakin hari semakin berkembang. Berbagai perusahaan pun bermunculan untuk menawarkan bisnis ini, tak terkecuali PT MNC Guna Usaha Indonesia (MNC Leasing). MNC Leasing pun berencana melebarkan sayapnya untuk terus menunjukkan tajinya di sektor pembiayaan. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan mulai menyasar kepada sektor pembiayaan peralatan medis.
"Dalam pembiayaan alat kesehatan, kami fokus pada kebutuhan-kebutuhan alat-alat kesehatan pada subkategori obstetric and gynecology, dental, radiology, dan laser, skin and beauty," ujarnya saat ditemui di Kantor Bank Banten, Jakarta, Rabu (30/8/2017).
Selain itu, MNC Leasing juga tengah terus berupaya untuk meraih kredit tambahan modal kerja dari perbankan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kerjasama dengan beberapa perbankan. Di mana yang terbaru, MNC Leasing kali ini bekerjasama dengan Bank Banten untuk meraih tambahan kredit modal kerja. Penambahan fasilitas dari Bank Banten tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan pendanaan MNC Leasing sampai dengan akhir 2017.
Selain itu lanjut Ageng, dengan penambahan modal ini pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp100 miliar lagi untuk memenuhi kebutuhan dana dari MNC Leasing hingga akhir tahun 2017. Di mana kebutuhan dana MNC Leasing sampai akhir tahun diperkirakan mencapai Rp200 miliar hingga Rp250 miliar.
"Dengan penambahan fasilitas modal kerja dari Bank Banten ini maka kami masih membutuhkan sekitar Rp100 miliar untuk memenuhi kebutuhan dana MNC Leasing sampai akhir 2017. Kita sudah ada 12 Bank yang support termasuk salah satunya bank Banten," jelasnya.
Sebagi informasi, hingga semester I-2017, bisnis MNC Leasing berkembang pesat sebagai perusahaan pembiayaan. Tercatat, pendapatan MNC Leasing melejit 82% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara, perolehan laba bersih tercatat melesat 168% yoy dari tahun lalu. Sedangkan, total aset perseroan melonjak 46% yoy dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2016.
Sebagai catatan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bisnis leasing tercatat masih tumbuh per Juni 2017 bila dibandingkan dengan Desember 2016, di mana piutang pembiayaan tercatat tumbuh 4,8% dan piutang pembiayaan investasi tumbuh 6%. Sedangkan, piutang pembiayaan modal kerja naik 12,8% dan piutang pembiayaan multiguna naik 3,1%.
Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia
read moreMempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...
read moreMelaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...
read more