MNC Leasing, perusahaan pembiayaan produktif dan inovatif, salah satu anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) telah menandatangani perjanjian joint venture (JV), dengan perusahaan manufaktur alat besar dan truk terbesar di China yaitu sinotruk. Ditemui usai penandatanganan Presiden Direktur MNC Kapital Indonesia, Yudi Hamka menjelaskan, melalui kerja sama ini, MNC Leasing yang merupakan lini bisnis MNC Kapital dapat memperluas layanan pembiayaan untuk customer base dari sinotruk yang berada di Indonesia.
Penandatanganan kerja sama itu dipimpin langsung oleh Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo bersama Chairman Shandong Heavy Industry Group, Tan Xuguang di Park Hyatt Jakarta, Senin (22/1/2024).
Pada kesempatan tersebut, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan seluruh ekosistem bisnis MNC Group siap dikerahkan untuk mencapai kesuksesan kerja sama tersebut. Seperti platform media untuk sarana pengiklanan, hingga lini bisnis keuangan sebagai akses pembiayaan penjualan produk sinotruk. "Kami berkomitmen untuk menyukseskan usaha bisnis bersama, jadi terima kasih banyak atas kepercayaannya bahkan sebagai mitra Anda," ujar Harry Tanoe dalam sambutannya.
"Tentunya ini suatu bentuk sinergi yang sangat bagus sekali untuk memperluas jaringan Sinotruk tapi juga membesarkan bisnis pembiayaan dari MNC Leasing," ujar Yudi Hamka, Senin (23/1/2024). Yudi Hamka menambahkan, melalui perjanjian ini pihaknya juga akan memperluas pangsa pasar Sinotruk di Indonesia, salah satunya untuk ikut memasarkan produknya.
"Harapannya ini akan menjadi satu sinergi yang efektif, contohnya MNC Bank akan menchanelkan pembiayaan MNC Leasing kepada customer base Sinotruk," kata Yudi Hamka. Sebagai informasi, dengan ditandatangani JV ini maka Sinotruk akan resmi memiliki 40 persen saham MNC Leasing, perusahaan pembiayaan alat berat dan truk di bawah MNC Group.
Adapun untuk kepemilikan di MNC Leasing ini, Sinotruk mengeluarkan dana sebesar Rp274 miliar, setara valuasi 2x Book Value, yang terbagi menjadi 20 persen saham lama yang dimiliki oleh BCAP dan penerbitan saham baru sebesar 20 persen. Dana yang didapat dari penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor MNC Leasing, terutama di sekitar area pertambangan, agar lebih dekat dengan pelaku bisnis alat berat.
Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia
read moreMempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...
read moreMelaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...
read more