Lagi dan lagi, industri alat berat berhasil membuktikan pertumbuhannya. Produksi alat berat nasional sepanjang tahun 2022 tercatat sebanyak 8.826 unit. Berhasil tumbuh 30,9 persen dibandingkan tahun 2021 tercatat 6.470 unit produksi alat berat. Melihat hasil produksi alat berat Nasional tahun 2022, Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) telah menargetkan 10.000 produksi alat di tahun 2023. Menjadi tahun panen pada 2022, target produksi alat berat Nasional tahun ini berada pada angka yang tinggi.
Produksi alat berat tertinggi sejak 1999 di mana saat itu produksi hanya 726 unit dalam setahun. Menurut Kirani Herlambang, Operational Division Head MNC Guna Usaha Indonesia, menurutnya tingginya produksi alat berat juga dipengaruhi oleh naiknya harga komoditas dan juga permintaan pasar yang terus melonjak naik. MNC Guna Usaha Indonesia sendiri juga merasakan dari segi permintaan yang sangat kuat.
Produksi alat berat Nasional yang setiap tahun berhasil diproduksi oleh Hinabi, sejalan dengan peningkatan dibeberapa sektor pendukung seperti pertambangan, konstruksi, pertanian, perkebunan dan kehutanan. Sektor - sektor yang mendukung peningkatan produksi alat berat dinilai menjadi angin segar bagi target pencapaian tahun ini sebesar 10.000 unit.
Sepanjang tahun 202 Hydraulic Excavator dikatakan sebagai jenis alat berat yang paling mendominasi jumlah produksinya yaitu sebanyak 7.458 unit atau naik 21,6% YoY. Disusul dengan produksi Bulldozer sebanyak 908 unit, Dump Truck 399 unit, dan Motor Grader sebanyak 121 unit. Perkembangan yang selalu terlihat pada industri alat berat juga dibuktikan oleh MNC Guna Usaha Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan. MNC Guna Usaha Indonesia memiliki beberapa produk pembiayaan yaitu supply chain financing, factoring, asset based financing, haji dan umrah serta pembiayaan pendidikan.
Salah satu pembiayaan yang diberikan oleh MNC Guna Usaha Indonesia yaitu pembiayaan alat berat yang hingga tahun ini selalu memberikan tren positif bagi perusahaan. MNC Guna Usaha Indonesia membantu peningkatan pembangunan Indonesia dan sudah berhasil mengembangkan produk yang inovatif, produktif dan berkelanjutan melalui 11 kantornya yang sudah tersebar di 10 kota besar di Indonesia.
Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia
read moreMempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...
read moreMelaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...
read more
