Tren pembiayaan alat berat diprediksi akan mengalami peningkatan pada 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan pembiayaan alat berat prospektif di sepanjang tahun 2023, penyaluran pembiayaan alat berat tersebut lantaran permintaan terhadap alat berat kemungkinan akan meningkat di awal tahun 2024.
Himpunan Alat Berat Indonesia (HINABI) mencatat produksi alat berat untuk konstruksi dan pertambangan meningkat pesat di sepanjang tahun 2023 menjadi 8.826 unit. Catatan tersebut juga terbilang paling tinggi dibandingkan 23 tahun belakangan.
Faktor yang akan mempengaruhi meningkatnya pembiayaan alat berat pada 2024, yaitu kebutuhan alat berat dengan kendaraan yang cenderung tinggi. Beberapa sektor yang membutuhkan alat berat antara lain pertambangan, konstruksi, agrikultur perkebunan dan kehutanan.
Di awal tahun 2024, Perusahaan Pembiayaan optimis industri pembiayaan alat berat masih akan berjalan dengan baik. Portofolio yang baik akan menjadi alternatif pembiayaan, dimana perusahaan pembiayaan salah satunya MNC Leasing memberikan solusi pembiayaan produktif dan inovatif di Indonesia.
MNC Leasing memiliki beberapa produk pembiayaan yang produktif, inovatif dan berkelanjutan. Pembiayaan yang diberikan oleh MNC Leasing melalui 11 kantornya yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia membantu para calon debitur atau debitur dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan yang diinginkan untuk dapat Bersama Membangun Indonesia.
Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia
read moreMempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...
read moreMelaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...
read more