Kemudahan akses, beragam pilihan produk, hingga promo menarik membuat belanja online menjadi gaya hidup sehari-hari. Namun, kemudahan ini juga menghadirkan tantangan baru. Banyak orang tergoda dengan diskon kilat, gratis ongkir, hingga layanan buy now pay later yang ditawarkan platform e-commerce. Tanpa kontrol yang baik, perilaku konsumtif dapat merusak perencanaan keuangan pribadi.
Agar tetap sehat secara finansial, penting untuk membuat anggaran belanja khusus e-commerce. Yuk simak strateginya
1.Buat Anggaran Belanja Online
Tetapkan batas maksimal (misalnya 20% dari penghasilan) khusus untuk belanja di e-commerce.
2.Bedakan Kebutuhan vs Keinginan
Prioritaskan belanja untuk kebutuhan, jangan hanya tergoda diskon atau promo kilat.
3.Manfaatkan Promo Secara Bijak
Gunakan cashback, gratis ongkir, atau voucher hanya jika sesuai kebutuhan, bukan sekadar “sayang kalau tidak dipakai”.
4.Catat & Pantau Pengeluaran
Gunakan fitur catatan di e-wallet atau aplikasi keuangan untuk memantau transaksi agar tidak melebihi anggaran.
Memperluas jaringan cabang ke semua pusat kota Indonesia
read moreMempererat hubungan baik dengan perushaan supplier alat produktif, salah satunya...
read moreMelaksanakan kegiatan peduli sesama melalui program CSR "Coorporate Social Resp...
read more